[Close]

.


Kamis, 23 Desember 2010

Harga Sebuah Kecerobohan

Setiap tindakan kita, baik atau buruk, pasti ada harganya. Bila kebaikan yang kita tanam, maka kebaikan pula yang kita tuai. Pun sebaliknya.

Tulisan ini diinspirasi oleh kejadian kemarin sore dimana ada 2 orang anak SMP yang kecelakaan hampir tepat di depan kantor LSM Ummi Maktum Voice tempatku bekerja. Kecelakaan itu terjadi sekitar jam 15.30 sore ketika hujan turun cukup deras. Tiba-tiba kudengar suara tubrukan yang cukup keras dari bawah (aku kerja di loteng hehe). Kontan teman-temanku berlari ke TKP begitu mengetahui terjadi kecelakaan. Aku sendiri tidak bergabung karena hujan yang turun cukup deras. Kabar yang dibawanya ketika kembali, bahwa 2 orang anak SMP boncengan motor terjun ke got di sebelah kiri jalan. Sepertinya sepele, tapi hal itu membuat mulut si pembawa motor hampir hancur. Usut punya usut, anak SMP tersebut menjalankan kendaraan dengan kecepatan sangat tinggi dan berusaha menyalip motor di depannya melalui jalur kiri. Hal tersebut malah membuatnya juntai ke dalam got dengan benturan yang sangat keras. Innalillah...

Sungguh harga mahal yang harus dibayar atas sebuah kecerobohan. Setelah kejadian itu entah wajahnya akan kembali seperti semula atau tidak mengingat parahnya luka yang dideritanya. Paling tidak bisa menimbulkan bekas jahitan di bibirnya dan kehilangan beberapa buah gigi. Sungguh kejadian yang akan diingat dan disesali seumur hidup. 

Kecerobohan. Ya kecerobohan. Selalu ada harganya. Harga yang paling tinggi adalah kematian. Baik kematian diri sendiri ataupun orang lain. Karena kecerobohan kita bisa kehilangan pekerjaan, pasangan, kebahagiaan, alam. Kalaupun semua itu tetap terjadi tanpa kecerobohan, maka itu adalah takdir Tuhan. Bukankah kita akan lebih bisa menerima musibah yang terjadi karena takdir Tuhan, daripada akibat kecerobohan kita sendiri.

Tuhan telah menganugerahkan kepada kita akal pikiran dan hati. Anugerah yang menjadikan manusia sebagai mahluk yang paling mulia. Bila saja semua itu kita fungsikan dengan benar, maka kehidupan akan berjalan dengan baik sesuai dengan aturannya. Bila tidak, maka selalu ada harga yang harus dibayar.

2 komentar:

Software Terbaru Gratis Uptodate mengatakan...

Subhanallah.....Mba ditunggu kunjungan baliknya yaw

Yeti Widayanti mengatakan...

Siapppp

Posting Komentar

zeffa09. Diberdayakan oleh Blogger.

Category

Followers

© Copyright 2010 Long Life Education is proudly powered by blogger.com