[Close]

.


Kamis, 05 Agustus 2010

Tidur Pengaruhi Penyakit Jantung?

Sebuah penelitian membuktikan tidur berpengaruh terhadap resiko penyakit jantung atau kardiovaskuler. Orang yang tidak kurang dari lima jam lebih beresiko terkena serangan penyakit itu. Berapa lama Anda tidur dalam 24 jam?

Para peneliti di Departemen Kesehatan Universitas West Virginia, Amerika Serikat, meriset 30.397 orang dewasa melalui "Survei Wawancara Kesehatan Nasional 2005". Kegiatan itu dimaksudkan, untuk mengumpulkan informasi mengenai faktor-faktor demografi, karakteristik sosial ekonomi, gaya hidup, dan kesehatan.


Disebutkasn, orang yang tidur lima jam per hari atau kurang memiliki resiko penyakit jantung dua kali lipat dibandingkan dengan orang yang tidur selama tujuh jam. "Penelitian kami menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Gangguan tidur mungkin menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskuler, meskipun dia sehat," kata Anoop Shankar, MD, PhD, guru besar di Departemen Kesehatan universitas itu.


Hasil itu juga disesuaikan dengan potensi lain, seperti usia, jenis kelamin, ras, gaya hidup, konsumsi rokok atau alkohol, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, diabetes, hipertensi, dan depresi. Para peneliti melndefiniskan 2.146 diagnosis dokter atas angina atau amandel, penyakit jantung koroner, dan serangan jantung atau stroke, sebagai penyakit kardiovaskuler.


Walaupun kebutuhan tidur setiap orang bervariasi,
American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan durasi tidur sekitar tujuh sampai delapan jam setiap malam bagi orang dewasa.

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Sahabat

zeffa09. Diberdayakan oleh Blogger.

Category

Followers

© Copyright 2010 Long Life Education is proudly powered by blogger.com