[Close]

.


Senin, 02 Agustus 2010

Mamaku Luar Biasa

"Pahlawanku adalah mamaku. Mamaku manusia yang luar biasa," kata Zaskia Adya Mecca dalam sebuah seminar zakat di Banten pertengahan Februari lalu. "Sejak aku kecil, mama selalu mewajibkan aku dan enam saudaraku untuk memasukkan uang ke dalam kencleng (kaleng infak) umat yang ada di kamar kami masing-masing," sambung gadis cantik pemeran sinetron Kiamat Sudah Dekat itu.

Mendengar kalimat demi kalimat yang mengalir dari dara jelita yang usianya belum lagi genap 21 tahun itu, saya tercenung sejenak. Serasa tak percaya mendengar bahwa di tengah-tengah kehidupan mewah dunia sinetron dan selebritis, masih ada artis perempuan yang hingga sekarang selalu memasukkan sejumlah uang ke dalam kencleng umat yang ada di dalam kamarnya setiap hendak bepergian.

"Mama adalah teladan hebat bagi aku dalam mengarungi hidup ini," ujar wanita muda yang akrab dipanggil Cubi ini. "Pernah suatu hari, pagi-pagi sekali aku sudah keluar rumah untuk shooting sebuah sinetron religi. Belum sampai 500 meter mobilku melaju, tiba-tiba ada metro mini yang menghantam keras sisi kanan mobilku. Saking kerasnya, sisi kanan mobilku sampai ringsek. Alhamdulillah, aku tidak mengalami luka serius," lanjutnya.

Saat menemuiku, mama bertanya, "Cubiku sayang, pagi ini kamu pasti lupa memasukkan uang ke dalam kencleng umatmu kan?" Akupun mengangguk sambil berkata, "Mama kok tahu sih?" Dengan senyum manisnya mama menjawab, "sekarang juga kamu masukkan uangmu ke dalam kencleng umatmu dan jangan pernah lupa lagi untuk bersedekah sebelum berangkat shooting," kenang perempuan kelahiran 8 September 1987 itu. "Terus mamaku itu, sampai sekarang masih memasak untuk 60 orang dhuafa setiap hari," sambungnya.

Usai mendengar untaian cerita wanita muda tentang keindahan pekerti mamanya tersebut, saya semakin memahami sabda Rasulullah saw yang berbunyi, "Surga itu berada di bawah telapak kaki ibu". Saya juga semakin mengerti mengapa seorang ulama besar dari Mesir, Hasan Al Banna pernah meminta pemerintah Mesir untuk memberikan gaji kepada wanita yang mau bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Sungguh beruntung Zaskia Adya Mecca yang lahir dari seorang wanita seperti mamanya. Sungguh berbahagia kita jika mempunyai ibu seperti mamanya Zaskia. Sungguh merupakan kenikmatan yang tiada tara apabila kita diasuh oleh seorang ibu yang selalu ada di sisi kita, yang selalu memasakkan makanan buat kita, yang selalu membuatkan susu untuk kita, yang selalu mendoakan kita, dan yang selalu meneteskan air matanya saat kita tergolek sakit. Ibu, mama, bunda, umi dan emak seperti itulah yang kita perlukan untuk menjadi ibu dari anak-anak kita. Bahkan ibu, mama, bunda, umi dan emak seperti itulah yang dibutuhkan oleh bangsa ini untuk dapat bangkit dari keterpurukannya.

Oleh drh. H. Hamy Wahjuniarto (Direktur Utama YDSF) dalam majalah Al Falah

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Sahabat

zeffa09. Diberdayakan oleh Blogger.

Category

Followers

© Copyright 2010 Long Life Education is proudly powered by blogger.com